Bab III - Kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bisnis
kecil dioperasikan dan dimiliki secara independen serta
tidak mendominasi pasarnya.
Kontribusi
dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan efeknya terhadap tiga aspek sistem
ekonomi:
- Penciptaan lapangan kerja,
- Inovasi,
- Arti pentingnya bagi bisnis besar
Kelompok
industri bisnis kecil utama:
- Jasa
- Konstruksi
- Keuangan dan Asuransi
- Grosir
- Eceran
- Perakitan
- Transportasi
4
Faktor yang ikut
menyebabkan kegagalan bisnis kecil:
- Manajer tidak berkompeten
dan tidak berpengalaman,
- Kurang memberi perhatian,
- Sistem kontrol yang lemah,
dan
- Tidak cukup modal.
4
Faktor yang ikut
menyebabkan keberhasilan bisnis kecil:
- Kerja keras, dorongan dan
dedikasi,
- Permintaan pasar akan produk
atau jasa yang disediakan,
- Kompetensi manajerial, dan
- Keberuntungan.
Jenis perusahaan:
- Perseroan terbatas: Perusahaan yang sahamnya
secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum
- S Corporation: Hasil campuran antara perusahaan
tertutup dan persekutuan; dikelola dan dioperasikan seperti perusahaan
tetapi diangap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak
- Limited Liability Corporation (LLC): Hibrida
antara perusahaan terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan
pajak sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas
- Perusahaan profesional: Bentuk kepemilikan yang
mengizinkan para profesional mengambil manfaat perusahaan sementara
memberikan mereka tanggung jawab bisnis terbatas dan tanggung jawab
profesional yang tidak terbatas.
- Perusahaan
multinasional: Bentuk perusahaan yang melintasi batas-batas negara.
Saham preferen: saham yang menjamin dividen tetap bagi pemegangnya
dan memiliki prioritas klaim atas
kekayaan perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam
perusahaan.
Saham biasa: saham yang menjamin adanya hak memberikan suara
(voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan perusahaan.
_*****_