13 September 2015

Bidang Akuntansi Keuangan, Auditing Dan Akuntansi Manajemen

Hay..Sobat pengunjung Goeboek Ilmu selamat datang  dan selamat berjumpa kembali.. Pada kesempatan ini Goeboek Ilmu akan menjelaskan secara terperinci Bidang - bidang Akuntansi. Dimana Goeboek Ilmu akan menjelaskan Bidang Akuntansi Keuangan, Auditing Dan Akuntansi Manajemen, mungkin sobat pengunjung pernah mendengar tapi belum mengerti seperti apa sih Bidang Akuntansi Keuangan, Auditing Dan Akuntansi Manajemen?? Oke Simak Artikel berikut ini... 
Seperti halnya bidang - bidang kegiatan yang lain, akuntansi juga mempunyai bidang - bidang khusus sebagai akibat dari perkembangan zaman. Kecendrungan untuk spesialisasi disebabkan oleh perkembangan perusahaa, timbulnya sistem perpajakan baru dan bertambahnya pengaturan - pengaturan oleh Pemerintah terhadap kegiatan perusahaan, Faktor - faktor tersebut bersama - sama dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang cepat telah mengharuskan akuntan untuk memperoleh keahlian yang tinggi dalam spesialisai tertentu. 

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting). Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Ia berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak - pihak di luar perusahaan. Oleh karena pihak - pihak di luar perusahaan yang mempunyai kepentingan banyak macam ragamnya,maka pelaporan yang dihasilkan bersifat serba guna (general porpuse). Hal yang penting untuk diperhatikan dalam menyusun laporan keuangan untuk pihak - pihak ini adalah aturan - aturan yang telah disetujui bersama. Aturan - aturan itu disebut "Standar Akuntansi Keuangan". Adalah merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk mengikuti standar akuntansi keuangan tersebut dalam menyusun laporan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan kepada pihak - pihak di luar perusahaan. Standari Akuntansi Keuangan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Auditing (Auditing), Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, namun terdapat tujuan - tujuan lain yang dapat dicakup. Misalnya, memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur atau peraturan serta menilai efisiensi dan independensi dari pemeriksa. Konsep lain yang dianut adalah kerahasiaan serta pengumpulan bukti - bukti pemeriksaan yang cukup dan relevan. Pengumpulan bukti - bukti pemeriksaan yang cukup dan relevan tadi dilakukan melalui pengujian terhadap catatan - catatan akuntansi dan prosedur pemeriksaan lainnya.
Dalam melakukan audit, akuntan tunduk pada standar auditing dan kode etik akuntan. Standar auditing dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam bentuk Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Audit merupakan jasa utama yang diberikan oleh akuntan publik. Tetapi disamping akuntan publik hampir semua perusahaan besar juga mempekerjakan pegawai yang berfungsi sebagai pemeriksa intern (Internal auditor). Salah satu tugas utama dari pemeriksa intern adalah menentukan sampai sejauh mana tiap - tiap bagian dalam perusahaan telah mematuhi kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan.

Akuntansi Manajemen (Management Accounting). Titik sentral dalam akutansi manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Beberapa kegunaan dari akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. Pengendalian perusahaan melalui aktiviatas yang dijalankan (activity based management) merupakan trent baru dalam akuntansi manajemen. Kegunaan akuntasi manajemen dalam pengambilan keputusan dapat dilihat, misalnya, dalam hal penetapan harga jual, metode produksi, investasi dan pembelanjaan. Dalam menghasilkan informasi yang diperlukan, akuntansi manajemen tidak membatasi diri pada data historis saja. Ada kalanya digunakan data yang baru terjadi dan bahkan data taksiran dimasa datang. Disamping itu, pemecahan masalah akuntasi manajemen kadang memerlukan bantuan disiplin ilmu lain, misalnya: Teori organisasi, Ilmu perilaku (behavioral sciences) dan Teori Informasi.
Dalam tahun - tahun terakhir ini, akuntan publik telah mengembangkan penyediaan jasa konsultasi bisnis (business consulting) dan jasa konsultasi ekonomi dan keuangan (economic and financial consulting). Jasa - jasa tersebut banyak mendasarkan pada pengetahuan tentang akuntansi manajemen.

_*****_

Comments
0 Comments